Rabu, 28 Desember 2011

Natal=pesta

Sejak akhir oktober kyknya dah mulai rame toko-toko ngeluarin pernak-pernik natal disini. Semakin mendekat ke hari H, smua toko berlomba bikin program korting, sampe supermarket juga ikut-ikutan. Pokoknya seru deh.
Lampu-lampu natal digantung dipusat-pusat kota, rumah-rumah berhias dengan lampu-lampu dan pernak pernik lainnya. Seru ? Yup seru banget..
Tetapi hanya sampai disitu saja. Natal=pesta. Dan makna natal lainnya ? Ngga ada sama sekali. Semua orang merayakan natal dengan satu kata, yah pesta itu. Makanan berlimpah ruah, sampai disatu harian mengatakan, makanan terbuang percuma sampai milyaran euro setelah natal selesai.

Semua orang boleh merayakan natal disini dengan caranya masing-masing. Tapi yah hanya sampai tingkat "merayakan" saja, tanpa makna lebih dalam.
Dan pada tanggal 25 desember-nya..apa yang heboh ? Tidak ada, jalanan cenderung sunyi sepi, karena termasuk hari libur nasional untuk 2 hari. Beneran sepppiiii banget, apalagi disini natal jatuh pas emang winter.

Rasanya pengen nangis aja..lebih meriah dan bermakna merayakan natal di tanah air. Jujur...gw ngga pernah suka ngerayain natal di Belanda. Buat gw, natal disini = garing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar